Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

The Importance of English

English is one of international language which has been used by everyone in the world. It is utilized to communicate each other in many aspects of life such as politic, economic, and education. Most of countries use it as second language in order to their society can interact with foreign, particularly today is digital and technology era that demand us to mastery English if we want to success on our aspiration. Unfortunately, it still has become foreign language in our country. Inspite of  becoming foreign language, we must mastery it, indeed,we have to speak well. we can see that daily activity is so inevitable with English. Either education or profession requires us to fluent oral and written. Many of companies are seeking their candidate or applicant obey to speak English fluently. Moreover the government make an English curriculum as one of subject have to be learned by us as student. It involves four skills: reading, speaking, listening and writing. Therefore, it isn't a r...

Jangan Kau Lepaskan Aku

Detak jarum jam mengiringi detak jantung yang makin tak beraturan menandakan ia kembali. Ia berbisa, ia mampu melencengkan fungsi memori bahkan membawa alam bawah sadar nun jauh ke sana. Di saat itulah jiwa yang tandus akan semakin mengering seolah melupakan pemiliknya yang Maha Penyayang. Antar panca indera tak mampu berfungsi satu sama lain. Semuanya memiliki arah yang berlawanan. Bisa saja raga sedang dalam kendaraan, namun hati dan pikiran sudah sampai di tempat ladang uang. Hingga alam sadarpun tak tahu bagaimana ia bisa sampai hotel permata, kejadian apa yang sudah dilalui selama perjalanan tak diketahui. Jika Engkau menakdirkan suratan ini untukku aku rela. Namun, janganlah biarkan ia mengikis keyakinanku terhadap-Mu. Jika Engkau mengujiku dengan goncangan jiwa, aku cinta. Namun, Janganlah Kau jauhkan aku dari-Mu. Janganlah Kau lepaskan aku dari pelukan-Mu.

Pupuslah

Oleh: Madhes Ai Terkikis oleh cemas lemah, tak mampu menepis Menerpa jiwa dari gelombang ragu Putuskan keyakinan dalam qalbu  Duhai Engkau Sang Penguasa Hati Terimalah ketidakberdayaan nurani Yang tengah terjerat rindu Pada dia pelipur sendu Janganlah Kau biarkan aku menjauh Dari pertalian kasih Antara aku dengan-Mu Hanya karena rasa yang semu Tubuh yang fana Ruh yang hanya sementara Melekat dalam raga Hanyalah Engkau berhak memilikinya Jika cinta yang kau taburkan dalam hati Melupakan aku akan cinta haqiqi Janganlah kau sirami dan biarkan mengelopak Karena, ia hanyalah membuatku terjebak Terjebak dalam ladang kepedihan Terjerumus dalam sungai kesengsaraan Terbelenggu dalam penyesalan Terbawa gelombang lautan kegundahan