Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Garis Abu

Di wajahmu terbentang garis abu Hatimu terlihat bak awan kelabu Kau simpan 1000 rasa Kau pendam 100 kata Kaleng bekas hidupmu Lampu merah jembatan suksesmu Tanganmu usahamu Suaramu andalanmu Hasratku ingin bersatu Bersenandung dengan dirimu Berjalan menyusuri dunia Bersama mengukir cita

Senandung Penajaja Accesorries

Ku berjalan di bawah sengatan Api Langit Menyusuri perkampungan kota metropolitan  Kaki ini kujadikan pendopang hidupku  Aku tak peduli meski harus meretakkan kedua telapak kaki  Aku tak peduli meski harus mandi keringat setiap hari   Ikat Rambut, Bros, mainan anak  Yu yang sayang anak kemari mari kemari  Tersedia berbagai macam mainan  Ayo siapa yang sayang anak sayang anak  Lihatlah apa yang abang bawa  Sejumlah mainan yang sangat menawan  Setiap hari kudendangkan syair itu  dengan mendorong roda daganganku  Tuhan kuatkan Aku  Jangan biarkan diri ini rapuh  Jangan biarkan hati ini mengeluh Jadikanlah ini semua anugerah terindah  tuk membuatnya tersenyum  Aku hanya ingin  Buah hatiku hidup dalam ridha-Mu Lindungia ia dalam menggapai Rahmat-Mu  Jadikan ia putera dan puteri yang brilian  Bak mutiara yang selalu di damba  Jadikan ia penera...

Sorry, I Wish You

Kusibakkan gorden dikamarku  Kusandarkan pipi kananku pada balik besi  Ranting hujan itu terus berjatuhan  Membuat genangan air di muka bumi  Gemuruh hujan membalut kehawatiranku  Kecemasan yang begitu mendalam akan dirinya  Sungguh, aku tak mengerti  Bertahun-tahun ku menyimpan rasa ini utnuknya  Padahal ku tahu ia tak mungkin kembali  Satu kesalahan yang pernah kulakukan  Tak mungkin bisa mengembalikan hatinya untukku Aku masih mengharapkannya  Dalam detakan jarum jam selalu meningatnya 

3i

sengatan mentari mulai membakar tubuh anak adam. tidak hanya itu ia jugha membakar bumi. mengepulkan titik tanah. cahayanya telah memeras keringat umat manusia. siang itu, merupakan siang yang sangat jokebagi Husna.ia merasa dirinya teraniaya. tak ada yang mengerti tentang hatinya. ia selalu kesepian. Bahkan mukanya selalu ditekuk, hingga siapapun yang melihatnya pasti akan mengernyitkan dahi. "Asslamu'alalium?", salam Husna. "Wa'alaikum salam... eh Husna pha kabar neng?". Tanya Andra, salah seorang senior Husna. "bae". "hmm kenapa. datang-datang ko manyun?". "ga kenapa-kenapa". Jadi, begini neng. Hidup itu penuh perjuangan, rintangan dan cobaan. kadang kala kita merasa bahwa Tuhan tidak adil kepada kita. Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan. Tapi sesungguhnya Ia Maha Tahu apa yang kita butuhkan. Kita terkadang merasa bahwa kita adalah manusia paling menderita. Mengasumsikan bahwa orang lain merendahkan kita. kita...