sengatan mentari mulai membakar tubuh anak adam. tidak hanya itu ia jugha membakar bumi. mengepulkan titik tanah. cahayanya telah memeras keringat umat manusia. siang itu, merupakan siang yang sangat jokebagi Husna.ia merasa dirinya teraniaya. tak ada yang mengerti tentang hatinya. ia selalu kesepian. Bahkan mukanya selalu ditekuk, hingga siapapun yang melihatnya pasti akan mengernyitkan dahi. "Asslamu'alalium?", salam Husna. "Wa'alaikum salam... eh Husna pha kabar neng?". Tanya Andra, salah seorang senior Husna. "bae". "hmm kenapa. datang-datang ko manyun?". "ga kenapa-kenapa". Jadi, begini neng. Hidup itu penuh perjuangan, rintangan dan cobaan. kadang kala kita merasa bahwa Tuhan tidak adil kepada kita. Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan. Tapi sesungguhnya Ia Maha Tahu apa yang kita butuhkan. Kita terkadang merasa bahwa kita adalah manusia paling menderita. Mengasumsikan bahwa orang lain merendahkan kita. kita...