Sorry, I Wish You

Kusibakkan gorden dikamarku 
Kusandarkan pipi kananku pada balik besi 
Ranting hujan itu terus berjatuhan 
Membuat genangan air di muka bumi 
Gemuruh hujan membalut kehawatiranku 
Kecemasan yang begitu mendalam akan dirinya 
Sungguh, aku tak mengerti 
Bertahun-tahun ku menyimpan rasa ini utnuknya 
Padahal ku tahu ia tak mungkin kembali 
Satu kesalahan yang pernah kulakukan 
Tak mungkin bisa mengembalikan hatinya untukku
Aku masih mengharapkannya 
Dalam detakan jarum jam selalu meningatnya 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelah yang Tak Kunjung Sirna, Hempaskan dengan Elegan!

The Importance of English

Still miss your born