Rangkuman MK. Filsafat Umum
BAB II
FILSAFAT YUNANI
Filsafat
di Yunani lahir karena untuk melepaskan diri dari kekuasaan aliran agama
bersahaja yang menyebarkan ajaran agamanya dengan doktrin kekuasaan. Ciri utama
dari pemikiran filsafat Yunani ialah ketidakselarasan antara logika dengan
realita. Artinya cara berpikir yang tidak relevan dengan realitas yang ada atau
keberadaan yang benar-benar nyata menurut pemahaman filosofis bukanlah
eksistensi yang sesungguhnya.
A.
Hellenisme
Filsafat Yunani yang sampai kepada
dunia islam melalui pemikiran Hellenisme Romawi yang mempunyai ciri khas dan
corak tertentu yang memengaruhi filsafat itu sendiri. Pemikirannya merupakan
hasil dari dua fase yang berturut-turut, yakni fase hellenisme dan fase
hellenisme romawi.
a)
Fase hellenisme
merupakan fase ketika pemikiran filsafat hanya dimiliki oleh orang-orang
Yunani, yakni sejak abad ke 6 atau abad ke 5 SM – akhir abad ke 4 SM.
b) Fase hellenisme romawi
(Greko Romawi) ialah fase yang datang sesudah fase hellenisme dan meliputi
semua pemikiran filsafat yang ada pada masa kerajaan Romawi. Fase ini dimulai
dari akhir abad ke-4 SM – pertengahan abad ke-6 M di Bizantium dan Roma atau
sampai pertengahan abad ke-7 M di Iskandariyah atau sampai abad ke-8 M di
Siriah dan Irak dengan aliran-alirannya seperti Urfa, Ar-Rula, Nissibis dan
Antiochia.
B.
Filsafat Yunani Kuno
a) Thales
Thales
adalah filosof alam pertama yang hidup pada abad ke-6 SM. Dia dikenal sebagai hoilepta Soploi, yaitu 7 orang yang
bijaksana ( the seven wisemen / ak-hukania as-sab’ah ). Aristoteles memberikan
gelar sebagai filosof pertama, Thales merupakan seorang saudagar yang sering
berlayar ke negeri Mesir. Banyak ilmu yang ia miliki diantaranya:
Ø
Ia dapat mengatur
tinggi piramid dan bangunannya;
Ø
Mengukur jauhnya kapal
di Laut dari sebelah pantai;
Ø
Mempunyai teori banjir
tahunan Sungai Nil;
Ø
Meramal terjadinya
gerhana matahari pada tanggal 25 Mei tahun 585 ` M,
sehingga ia dikenal ahli astronomi dan metafisika.
Thales seorang animisme, ia bukan
hanya memercayai yang hidup saja, tetapi ia juga memercayai bahwa benda mati memiliki
jiwa. Hal ini diperkuat oleh pengalamannya, besi dan batu api yang digosok
sampai panas dapat menarik benda yang dekat dengannya. Maka, ia memandang benda
itu berjiwa. Ia juga beranggapan bahwa asal mula alam ini adalah air. Air merupakan
pusat sumber segala yang ada atau pokok dari segala sesuatu yang mana berasal
dari air dan kembali kepada air.
b) Anaximandros
Anaximandros
adalah murid Thales yang berusia 15 tahun lebih muda darinya tetapi meninggal
dunia 2 tahun lebih dulu dari Thales. Menurut anaximandros segala sesuatu
berasal dari apeiron yakni yang tak
terbatas, segala sesuatu yang tak terhingga dan sesuatu yang tampak terasa
dibatasi oleh lawannya. Ia menentang tentang bumi yang berasal dari air, karena
baginya, bagaimana mungkin yang terbatas itu dapat memberikan sifat kepada yang
tidak terbatas?
Teori
apeiron anaximandros mengenai alam
ialah bahwa bumi ini berasal dari sesuatu yang panas dan dingin. Yang panas
membalut yang dingin sehingga yang dingin itu terkandung di dalamnya. Kemudian yang
dingin itu mencair dan menjadi beku dan pada akhirnya yang beku inilah yang
menjadi bumi. Api yang membalut yang dingin itu kemudian terpecah-pecah pula,
dan pecahan-pecahan itu berputar-putar, kemudian terpisah – pisah sehingga
terjadilah pembentukan matahari, bulan, dan bintang-bintang.
Anaximandros
berpendapat bahwa manusia berasal dari ikan. Hal ini sempat menyebutkan bahwa
ia sebagai Darwinis, pengikut Darwin yang pertama. Sifat-sifat yang diberikan
oleh Anaximandros tentang apeiron,
yaitu sebagai dzat atau sesuatu yang tak terhingga, tak terbatas, tak dapat
diserupakan dengan alam. Pemahaman ini dapat dianalogikan dengan pemahaman
muslim mengenai Tuhan.
c C) Anaximenes ( 585-524 SM)
Adalah
murid dari Anaximandros yang secara substansial. Pemahamannya mengenai alam
tidak berbeda dengan gurunya. Menurut Anaximenes yang asal itu mestinya satu
dari yang ada dan yang tampak. Barang yang asal itu adalah udara. Udara itulah
yang satu dan tidak berharga, alasannya:
Ø
Udara terdapat
dimana-mana;
Ø
Udara senantiasa
bergerak;
Ø
Udara adalah unsur kehidupan.
Mengenai
terjadinya alam ini ia mengatakan, “semuanya terjadi disebabkan oleh udara,
karena gerak udaralah yang menjadi sebab terjadinya sesuatu. Udara bisa jarang
juga bisa rapat. Kalau udara menjadi jarang maka terjadi api. Sedangkan, jika
udara terkumpul merapat maka akan terjadi angin dan awan. Apabila udara
bertambah padat lagi maka turunlah hujan. Dari air menjadi tanah dan tanah yang
sangat padat menjadi batu”.
Menurut
Anaximenes dunia ini diatur seperti meja bundar yang mana di bawahnya ditopang
oleh udara. Udara yang mengangkatnya ini tidak memiliki ruang untuk bergerak
dan menyebar. Sebab itu, setiap kedudukannya dan bumipun tetap pada tempatnya. Menurutnya
roh adalah udara, api juga udara. Udara yang berada dalam keadaan memuai jika
dipadatkan maka udara mula-mula akan menjadi air. Kemudian jika dipadatkan lagi
menjadi tanah dan akhirnya menjadi batu.
d) Phytagoras
Dilahirkan
di Samos antara tahun 580 – 570 SM, kemudian berimigrasi ke daerah Koloni Grik
di bagian Selatan Italia pada tahun 529 M. Sikapnya yang loyal terhadap
golongan aristokrat menyebabkan ia meninggalkan daerahnya dan pindah ke kota
Krotona. Di tempat inilah ia mendirikan perkumpulan agama yang terkenal sebagai
madzhab Phytagorean.
Menurut
kepercayaannya bahwa manusia berasal dari Tuhan. Jiwa itu merupakan penjelmaan
dari Tuhan yang jatuh ke dunia. Karena berdosa ia akan kembali lagi ke tempat
asalnya yakni Tuhan, apabila sudah habis dicuci dosanya. Akan tetapi proses itu
tidak sekaligus tercapai melainkan berangsur-angsur. Sebab jiwa itu turun
berulang-ulang ke tubuh suatu mahluk terlebih dahulu. Dengan demikian,
setingkat demi setingkat ia mencapai kemurnian untuk mencapai hidup murni. Ia mewajibkan
manusia untuk makan daging dan makan kacang. Oleh karenanya, Phytagoras dikenal
sebagai penganjur vegetarisme. Menurutnya hidup di dunia ini adalah persediaan
untuk akhir segala bentuk perbuatan duniawi adalah bekal untuk kehidupan
ukhrawi.
Komentar
Posting Komentar