Balada Gadis Serpihan Kaca
Irama ranting hujan yang mengguyur istanaku
Adalah saksi atas kesanksian yang menyelimuti jiwaku
Dentuman petir yang membelah bumi
Dengan setia menemani atas kegoyahan diri ini
Kadang aku berpikir
Aku mampu menyalakan lilin yang sempat mati
Namun, tak jarang pelita itu sirna
Oleh kilatan-kilatan angin hitam yang sempat kuukir
Bulan kelahiranku telah kulalui
Bulan kasih sayangpun akan pergi
Aku masih bersahabat dengan segala angan
Yang belum bisa kuwujudkan
Valentain di kota pencarianku masih basah
Namun tak sekuyup ragaku
Yang diguyuri dengan sejuta mimpi
Mimpi yang sangat ragu untuk aku genggam
Bila menyisir kehidupanku kebelakang
Rasanya seperti ada pedang tajam
Yang siap menghunus kepala dan jantung
Memusnahkan yang sedang kurangkai
Bertahun-tahaun, kuhabiskan waktuku
Dengan bercengkrama masa lalu yang menyekap janjiku
Bertahun-tahun, kuhabiskan hariku
Dengan rasa sesal yang membutakan mata sukmaku
Kini, tinggal catatan hitam
Yang siap menerjang pelupuk mataku
Namun, dalam hati kecilku
Aku akan mampu mengubahnya menjadi catatan biru
By:
Tri J. Aisyah
Adalah saksi atas kesanksian yang menyelimuti jiwaku
Dentuman petir yang membelah bumi
Dengan setia menemani atas kegoyahan diri ini
Kadang aku berpikir
Aku mampu menyalakan lilin yang sempat mati
Namun, tak jarang pelita itu sirna
Oleh kilatan-kilatan angin hitam yang sempat kuukir
Bulan kelahiranku telah kulalui
Bulan kasih sayangpun akan pergi
Aku masih bersahabat dengan segala angan
Yang belum bisa kuwujudkan
Valentain di kota pencarianku masih basah
Namun tak sekuyup ragaku
Yang diguyuri dengan sejuta mimpi
Mimpi yang sangat ragu untuk aku genggam
Bila menyisir kehidupanku kebelakang
Rasanya seperti ada pedang tajam
Yang siap menghunus kepala dan jantung
Memusnahkan yang sedang kurangkai
Bertahun-tahaun, kuhabiskan waktuku
Dengan bercengkrama masa lalu yang menyekap janjiku
Bertahun-tahun, kuhabiskan hariku
Dengan rasa sesal yang membutakan mata sukmaku
Kini, tinggal catatan hitam
Yang siap menerjang pelupuk mataku
Namun, dalam hati kecilku
Aku akan mampu mengubahnya menjadi catatan biru
By:
Tri J. Aisyah
Komentar
Posting Komentar