Bias Cinta Sepertiga Malam



Oleh: Madhes Ai

Sentuhan yang selalu menggugah
Telah membawaku pada mimbar putih
Di saat mereka khusyuk terjaga
Asyik bercumbu dengan suguhan surga sementara

Kulangkahkan kaki tuk membasuh raga
Juga menyegarkan jiwa
Kuberanikan diri menyapa Engkau
Meski aku berselimut noda dan dosa

Dalam sujudku tumpah riuh bulir air mata
Dalam sujudku terucap kata yang sengaja lama kusergap 
Dalam sujudku terhembus nafas kepedihan
Dalam sujudku kulepas jas hitam gemerlap

Tak pernah kurasakan ketenangan
Selain detik-detik merajuk Engkau
Tak ada yang bisa kupercaya tuk jadi tempat pengadu
Selain Engkau Yang Maha Pemberi Kelapangan

Tak kan mampu kuungkapkan
Tak kan mampu kulukiskan
Keindahan bias cintamu
Pada qalbuku yang semu

Aku memang tak sesuci siti aisyah
Tapi Engkau selalu memeluk dengan erat
Meski cintaku tak sedalam cinta Rabiah
Namun Engkau selalu membuka jalan rahmat

Tak bisa lagi kurasakan gejolak asmara
Tak mau lagi aku berpaling pada keindahan fatamorgana
Tak mau lagi kusematkan  perhiasan jagat raya

Karena telah terpatri cinta suci yang tak kan pernah dusta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelah yang Tak Kunjung Sirna, Hempaskan dengan Elegan!

The Importance of English

Still miss your born