Surat (dari) Kota Santri
Oleh: Madhes Ai
Siang di kota santri
Begitu damai, sejukan hati
Dengan segudang kegiatan
Lelahkan hati juga pikiran
Dalam pikir, terlintas tanya
Tentang pijakan kaki di dunia
Dalam benak, terlintas kenangan
Tentang kisah yang tak sejalan
Berjalan di muka bumi
Memang tugas khalifah ardi
Kadang kala terasa lelah
Karena harapan seakan perlahan memunah
Kemana lagi harus kubawa
Selembas kertas yang bertuliskan angka-angka
Akankah menjadi pengantar hidup
Atau hanya sebagai riasan hidup
Sesal mendalam tiada arti
Lalu mengapa harus kutangisi
Mungkin Tuhan suka akan lantunan
Lantunan yang syarat permohonan
Ah, kurasa memang Engkau sedang menguji
Pada hamba yang sedang meniti
Menaiki tangga kehidupan
Yang syarat kearifan
Siang di kota santri
Begitu damai, sejukan hati
Dengan segudang kegiatan
Lelahkan hati juga pikiran
Dalam pikir, terlintas tanya
Tentang pijakan kaki di dunia
Dalam benak, terlintas kenangan
Tentang kisah yang tak sejalan
Berjalan di muka bumi
Memang tugas khalifah ardi
Kadang kala terasa lelah
Karena harapan seakan perlahan memunah
Kemana lagi harus kubawa
Selembas kertas yang bertuliskan angka-angka
Akankah menjadi pengantar hidup
Atau hanya sebagai riasan hidup
Sesal mendalam tiada arti
Lalu mengapa harus kutangisi
Mungkin Tuhan suka akan lantunan
Lantunan yang syarat permohonan
Ah, kurasa memang Engkau sedang menguji
Pada hamba yang sedang meniti
Menaiki tangga kehidupan
Yang syarat kearifan
Komentar
Posting Komentar